Google

Thursday, June 28, 2007

Bagaimana berbicara dengan orang yang gagap.

Apakah anda merasa kurang nyaman saat anda berbicara dengan orang yang mengalami kegagapan? Banyak orang yang merasa demikian karena mereka tidak mengerti bagaimana mereka harus bersikap saat orang yang diajaknya berbicara menjadi gagap dan mengalami masalah.
The National Stuttering Project, sebuah jaringan kelompok pendukung yang berskala nasional (Amerika. Pen) yang beranggotakan 4000 orang di 65 kota (di Amerika. Pen), telah membuat sebuah daftar saran yang sangat berguna untuk kita semua termasuk para penggagap agar dapat berkomunikasi lebih efektif.

1.Anda akan mencoba untuk menyelesaikan kalimat atau mengisinya dengan kata-kata. Tolong jangan lakukan ini. Tidak ada orang yang suka hal tersebut (kedalam mulutnya dimasukkan kata-kata). Lagi pula jika anda salah dalam melanjutkan kalimatnya atau salah menebak kata yang akan diucapkan, gangguannya bahkan dapat berlipat ganda.

2.Gagap tampaknya seperti masalah yang mudah diselesaikan dengan saran-saran seperti “Coba tarik nafas!” atau “Coba tenang!”. Saran-saran tersebut tidak akan berhasil dan malahan dapat dianggap merendahkan atau menghina si penggagap.

3.Jagalah agar tatapan mata anda tetap normal dan biasa saja. Janganlah memperlihatkan rasa malu saat mendengarkannya atau terlihat seperti takut. Tunggu saja dengan sabar sampai dia (penggagap) menyelesaikan bicaranya.

3.Waspadalah terhadap ucapan anda sendiri. Bicaralah dengan tenang dan lebih pelan.
Biarkan dia (penggagap) tahu dari cara anda bersikap dan bertindak, bahwa anda menyimak dan memperhatikan apa yang dia (penggagap) bicarakan, bukannya bagaimana dia (penggagap) berbicara. Tundalah beberapa saat sebelum anda mulai bicara.

4.Penggagap sering kali memiliki kesulitan untuk mengontrol bicaranya saat berbicara di telepon. Berusahalah untuk lebih bersabar dalam situasi seperti ini. Jika suatu hari anda mengangkat telepon dan anda tidak mendengar apa-apa, pastikan sebelum anda menutup telepon bahwa yang menelepon anda bukanlah penggagap yang sedang mencoba memulai percakapan.

Jika anda berikan dia kesempatan untuk bicara, anda akan menemukan bahwa mereka punya banyak hal untuk dibicarakan.


Diterjemahkan dari judul asli “Talking To People Persons Who Stutter”, Buletin “Let’s Talk” No. 12, American Speech-Language Hearing Association, 1999.

No comments: